Simak alasannya dibawah, Kawula Muda!
Calon Presiden Amerika Joe Biden, yang sebelumnya bertekad untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS 2024, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, Kawula Muda.
Presiden Biden mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari pencalonan dalam sebuah surat yang dipublikasikan di X pada hari Minggu (21/07/2024).
Dalam surat tersebut, Biden mengatakan keputusan ini dilakukan demi kepentingan terbaik partainya (Demokrat) dan bagi negara.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," kata Biden dalam surat pengunduran dirinya.
"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," imbuhnya.
Biden sendiri belum terlihat lagi di publik sejak dinyatakan positif Covid-19 usai berkampanye di Las Vegas pekan lalu.
Usai mundur, Partai Demokrat langsung menunjuk Kamala Harris sebagai calon presiden untuk menggantikan Biden.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," demikian pernyataan Kamala Harris pada Minggu (21/7/2024) waktu setempat.
Jika secara resmi dicalonkan, Harris yang kini berusia 59 tahun akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang mencalonkan diri untuk memimpin partai besar dalam sejarah AS, Kawula Muda.
Sementara itu, Donald Trump yang beberapa waktu lalu sempat mengalami insiden penembakan, kini jadi lebih diunggulkan, Kawula Muda.
Melngutip dari Goodstats, Senin (22/7/2024), sejak insiden penembakan Donald Trump, peluang terpilihnya Trump terus meningkat hingga mencapai 44,6% per 15 Juli 2024. Sebaliknya, peluang terpilihnya Biden berangsur turun menjadi 43,3% per tanggal yang sama.